Cahyo - 085224542593
Follow kotagedesilver on Instagram   Find kotagedesilver on Facebook   Follow kotagedesilver on Twitter

Artikel tentang perak / silver

    Perak Kotagede Warisan Luhur Budaya dan Realitanya


    Posted : 13 Januari 2010
    Oleh : BisnisUKM.com
    Dilihat 40,650 kali
    Tags : Perak Kotagede | Warisan Perak | Perajin Perak | Kerajinan Kotagede

    Keberadaan perajin perak muncul seiring dengan lahirnya Mataram, juga tak luput dari peran Verenigde Oost-Indische Compagnie (VOC) yang masuk ke Yogyakarta sekitar abad ke-16 silam. Waktu itu, banyak pedagang VOC yang memesan alat-alat rumah tangga dari emas, perak, tembaga, dan kuningan ke penduduk setempat. Semenjak memasuki wilayah Kotagede, para wisatawan sudah bisa menikmati berbagai kerajinan perak di galeri/showromom dari yang besar seperti Tom Silver, HS Silver, sampai yang kecil-kecil di teras depan rumah penduduk dengan jenis dan harga yang beraneka ragam.

    Kerajinan perak sendiri merupakan budaya turun temurun. Pada awalnya kerajinan di Kotagede berupa emas, perak dan tembaga. Namun seiring waktu, kerajinan peraklah yang paling diminati. Sehingga para pengrajin lebih banyak memilih untuk mengolah perak hingga sekarang.

    pengrajin perak kotagede Bahan Baku

    Bahan baku kerajinan perak Kota Gede ada 2 yaitu lembaran perak yang biasa disebut Gilapan dan benang-benang perak yang biasanya disebut Trap atau Filigran. Dalam setiap proses pembuatannya, ternyata tidak sepenuhnya berbahan dasar perak murni melainkan ada pencampuran dengan tembaga. Seratus persen perak dicampur dengan tembaga 7,5%. Sebab kalau perak murni terlalu lembek dan kurang kuat untuk dijadikan barang kerajinan, oleh karenanya dicampur tembaga sebagai pengerasnya.

    Produk
    Sedikitnya ada empat jenis tipe produk yang dijual, yakni filigri (teksturnya berlubang-lubang), tatak ukir (teskturnya menonjol), casting (dibuat dari cetakan), dan jenis handmade (lebih banyak ketelitian tangan, seperti cincin dan kalung). Secara umum hasil kerajinan perak di kota ini terbagi dalam 4 jenis, yaitu aneka perhiasan (kalung, gelang, cincin, anting), miniatur seperti kapal dan candi, dekorasi atau hiasan dinding dan aneka kerajinan lainnya.

    Keunggulan
    Pengrajin perak di Kotagede terkenal dengan produknya yang unik, halus dan telaten dalam menggarap produk peraknya sehingga menghasilkan karya seni bernilai tinggi. Perak kotagede merupakan souvenir yang sangat berharga dan koleksi yang bias diwariskan antar generasi.

    Harga
    Harga jual kerajinan perak Kotagede bervariasi, mulai yang termurah bros rata-rata Rp 10 ribu, cincin perak mulai harga Rp 100 ribu, miniatur becak Rp 250 ribu, miniatur andhong Rp 200 ribu hingga miniatur kapal layar, perlengkapan makan, dan miniatur Candi Borobudur yang kesemuanya bisa mencapai harga hingga Rp 30 juta tergantung tingkat kerumitan dan banyaknya bahan baku yang digunakan.

    Problematika

    Kawasan Kotagede telah berkembang pesat menjadi magnet tersendiri bagi kunjungan wisata domestik dan manca di Yogyakarta. Selain memiliki nilai historis yang kental, Kotagede identik dengan kerajinan peraknya yang telah mendunia.
    Perak kotagede banyak diminati oleh turis mancanegara. Turis mancanegara memang menjadi tumpuan utama para perajin perak Kotagede karena dari mereka pula para pembeli (buyer) asing pun berdatangan memborong produk perak Kotagede. Apalagi, minat masyarakat lokal terhadap perak masih minim. Masyarakat lebih tertarik dengan emas karena dinilai lebih bergengsi. Sejak dulu pasar lokal hanya terbatas pada Bali dan Jakarta. Pasar lokal hanya memegang 20 persen penjualan produk. Sisanya 80 persen dipegang oleh pasar ekspor dan turis asing yang datang ke Yogyakarta.

    Saat ini pasar kerajinan perak dirasakan sepi semenjak peristiwa gempa bumi pada 27 Mei 2006 yang membuat para pengrajin perak skala rumah tangga terpaksa menghentikan produksinya, kemudian disusul dengan datangnya krisis ekonomi global yang melanda dunia dan berdampak pada penurunan daya beli.

    Selain itu, sepinya pesanan kerajinan perak ini juga dipengaruhi oleh naiknya harga bahan baku perak. Kenaikan harga bahan baku perak ini tak diimbangi dengan kemampuan daya beli perajin sehingga berakibat pada turunnya produksi perak di Kotagede. Dengan naiknya bahan baku perak menyebabkan ongkos produksi pun naik dan akhirnya harga barang pun menjadi naik. Harga bahan perak memang kini meningkat drastis. Semula berkisar 400 ribu rupiah per kilogramnya, dalam enam bulan saja melonjak menjadi 3 juta rupiah, bahkan tak lama berselang sempat menembus harga 6.5 juta rupiah, dan turun lagi di kisaran 4 jutaan rupiah per kilogramnya hingga kini. Selain itu, saat ini mutu dan desain perak Kota Gede kalah bersaing dengan Thailand, Vietnam dan India.

    Melihat realita yang terjadi ini maka sangat disayangkan apabila kerajinan perak yang menjadi heritage Kotagede Yogyakarta yang telah mendunia ini lambat laun akan semakin terpuruk. Oleh karena itu dukungan dari pemerintah dan semua pihak sangat diperlukan dalam rangka memajukan kembali kerajinan perak kotagede.

    Langkah awal yang perlu dibenahi adalah masalah mutu dan desain dari produk kerajinan perak itu sendiri. Mutu produk yang baik dan terjaga akan meningkatkan daya saing perak kota gede dengan perak luar negeri. Kemudian lebih lanjut akan dapat meningkatkan kepercayaan konsumen untuk memilih dan membeli produk perak kotagede. Selain itu ajang promosi melalui keikutsertaan dalam berbagai pameran baik lokal, nasional, maupun international serta promosi online akan membantu menggeliatkan kembali kejayaan industri perak. Terakhir, ini merupakan hal yang terlihat simple namun berarti besar, yaitu kesadaran masyarakat untuk mencintai produksi dalam negeri dalam hal ini perak kotagede.
    Dari berbagai sumber.

    Topik terkait :
    An Old City as Center of Silver Handicrafts
    Sejarah Kotagede Kota Perak
    Mengenal Perak
    Masjid Kotagede - Masjid Tertua di Yogyakarta
    KotagedeThe Hidden Charm
    Masjid Perak Kotagede
    Sejarah dan Ciri Khas Kerajinan Perak Kotagede

    Lihat semua artikel    


    Share
    Facebook
    Tulis komentar Anda..

    Disclaimer : Komentar yang mengandung SARA, kata kotor, cacian dan sebagainya akan dihapus oleh kami tanpa pemberitahuan terlebih dahulu, terima kasih.

Kiriman Terakhir  

  •   No. Resi 140010095514919 - Dimas Aditama (Jakarta Selatan) - Miniatur Kapal Pinishi
  •   No. Resi 030136935351 - Ibu Vitri Kumala - Souvenir Miniatur Silver
  •   No. Resi 030133912726 - Imam Solichin - Miniatur Wayang Nakula - Bekasi
  •   No. Resi 030108524213 - Selen (Jakarta Utara) - Aksesoris Anting Silver
  •   No. Resi 030105284971 - Ibu Fara Lucida - Miniatur Borobudur Alas Kayu
  •   No. Resi 030097256441 - Linda (Kebon Jeruk, Jakarta) - Gelang Perak
  •   No. Resi SMU: 990-88772176 - Mira Ariyanti (Pekanbaru Riau) - Frame Rumah Minang Silver
  •   No. Resi 030086269029 - Andy Darmawan (Jakarta) - Miniatur Becak Silver
  •   No. Resi 030079878635 - C.A Kuncoro (Jakarta) - Frame 3D Wayang Shinta
  •   No. Resi 030079877925 - Denny (Samarinda) - Miniatur Kapal Konstitusi Silver
  •   No. Resi 76214400 - Yulia Fransisca (Singapore) - Set Perhiasan Custom
  •   No. Resi 030079847989 - ST NOER CAHYATI - Bros Bunga Matahari
  •   No. Resi 030077845117 - Della (Bekasi) - Re-order Tempat Pulpen dan kartu nama wayang 6 pcs
  •   No. Resi 030077853701 - Della (Bekasi) - Tempat Pulpen dan kartu nama wayang
  •   No. Resi 030071886405 - Vani (Bandung) - Anting Silver Custom
  •   No. Resi JOGAA10398471417 - Agustia (Batam) - Miniatur Borobudur 16cm Silver 925
  •   No. Resi 030065120499 - Wiliiam (Jakarta) - Miniatur Kapal Layar Silver
  •   No. Resi 030065119191 - Wiliiam (Jakarta) - Helm Ukir Silver
  •   No. Resi 030062461184 - Diman (Karimun - Kepri) - Miniatur Elepant Silver
  •   No. Resi 030058961944 - ST Noercahayati (Tasilmalaya) - Bros Silver Bintang Laut
  •   No. Resi 030058986147 - Meyvica (Jakarta Barat) - Miniatur Ikan Koi + Tulisan
  •   No. Resi 030052819489 - Ratih (Bandung) - Bros Silver Plated + Gelang Silver
  •   No. Resi 030052820532 - Ati Rajawetan (Bekasi) - Miniatur Kapal Layar Silver
  •   No. Resi 030052801737 ONS - EKA (Jakarta) - PIN Universitas Silver
  •   No. Resi 030052802209 ONS - FITRI (Bekasi) - Miniatur Kapal Layar
  •   No. Resi JOGAA08433502516 - Fanni - Miniatur Silver Ikan Koi

Lihat semua pengiriman >>